Hari ini saat-saat terakhirku di SCM. Berat memang meninggalkan sesuatu yang sudah kita sukai. Khususnya ilmu yang baru saja saya dapat di SCM. Karena untuk menjadi bagian dari perusahaan ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Berlebihan ya.. Tapi memang itu kenyataannya. Tak semua orang dapat diterima menjadi peserta magang di perusahaan besar ini. Bahkan aku harus menunggu lama hasil interview. Aku sangat bangga bisa menjadi bagian dari SCM. Walaupun, hanya sebagai karyawan magang.
Bagaimana tak bangga, melalui SCM, aku mendapatkan ilmu baru. aku ditugaskan sebagai Jurnalis, mereka sih bilangnya sebagai editor. Tapi pengkat itu belum cocok untukku. Bahkan di perusahaan ini juga saya, aku dpat belajar berhubungan dengan sesama karyawan dana atasan.
Berat rasanya meninggalkan aktifitasku sebagai jurnalis. Tapi keputusan ini aku buat bukan tanpa alasan. Ada sebab di belakangnya. Aku tidak boleh egois, aku juga harus memikirkan keluargaku.
Ya.. saat ini keluargaku memang tengah membutuhakan biaya untuk pengobatan adikku. Aku ingin membantu keluargaku, palng tidak aku sudah tidak meminta uang untuk diriku sendiri.
Ya,,, uang pengganti transport memang tak mencukupi kebutuhannku. Uang itu hanya habis untuk ongkos saja. Karena itulah aku mengambil keputusan ini. Dan aku yakin setelah keluar dari sini aku mendapatkan seseuatu yang sudah menjadi hakku. Aku yakin Allah memiliki rahasia yang indah untuk aku dan keluargaku. Aku suka kalimat itu, karena dapat membuat hatiku tenang dan ikhlas menerima semuanya.
Ada hal lain, yang membuat aku takut kehilangan. Teman-temanku disini. Terutama tim kerjaku, Aswin, Boni dan pembimbingku mas Zaki. Mereka telah memberikan ilmu yang sangat luar biasa untukku.
Timku memiliki karakter yang berbeda-beda. Aswin, misalnya. Walaupun paling kecil umurnya, tapi kelakuannya sok tua. Klo si Bonie lain lagi dia aku julukin Mr. Cabul, hmmm karena kebiasannya suka mancing si Aswin ngomong yang porno-porno. Eh, tapi Aswin juga suak gitu sich... Ya tepatnya mereka berdua sama saja gak ada bedanya heheh..
Sementara, mas Zaki adalah pembimbingku di SCMusik.com (New Media di SCM) gak bisa comment dech tetang dia yang pasti dah kasih banyak pelajaran buat aku. So ada satu lagi yang gak akan aku lupain yaitu mas Epenk. Dia dah kasih banyak masukan buat aku dan tim. Bahkan aku tak malu meneteskan air mataku saat curhat ke dia. Hmmm malu sich tapi entah mengapa air mata ini mengalir begitu saja. So,,, untuk SCM grup thx banget dah terima aku di sini selama emapt bulan..
Pelajaran yang aku dapat di sini akan aku bawa sampai kapanpun. Dan apabila masih berjodoh kita akan bertemu di lain waktu...
"Di belakangku ada kekuatan yang tak terbatas, di depanku ada kemungkinan tak berakhir, di sekelilingku ada kesempatan tak terhitung. Dan, semua itu ada yang mengatur. Kenapa mesti takut?" Rabindranath Tagore (1816-1941)
So... Semangaaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttt......
Bagaimana tak bangga, melalui SCM, aku mendapatkan ilmu baru. aku ditugaskan sebagai Jurnalis, mereka sih bilangnya sebagai editor. Tapi pengkat itu belum cocok untukku. Bahkan di perusahaan ini juga saya, aku dpat belajar berhubungan dengan sesama karyawan dana atasan.
Berat rasanya meninggalkan aktifitasku sebagai jurnalis. Tapi keputusan ini aku buat bukan tanpa alasan. Ada sebab di belakangnya. Aku tidak boleh egois, aku juga harus memikirkan keluargaku.
Ya.. saat ini keluargaku memang tengah membutuhakan biaya untuk pengobatan adikku. Aku ingin membantu keluargaku, palng tidak aku sudah tidak meminta uang untuk diriku sendiri.
Ya,,, uang pengganti transport memang tak mencukupi kebutuhannku. Uang itu hanya habis untuk ongkos saja. Karena itulah aku mengambil keputusan ini. Dan aku yakin setelah keluar dari sini aku mendapatkan seseuatu yang sudah menjadi hakku. Aku yakin Allah memiliki rahasia yang indah untuk aku dan keluargaku. Aku suka kalimat itu, karena dapat membuat hatiku tenang dan ikhlas menerima semuanya.
Ada hal lain, yang membuat aku takut kehilangan. Teman-temanku disini. Terutama tim kerjaku, Aswin, Boni dan pembimbingku mas Zaki. Mereka telah memberikan ilmu yang sangat luar biasa untukku.
Timku memiliki karakter yang berbeda-beda. Aswin, misalnya. Walaupun paling kecil umurnya, tapi kelakuannya sok tua. Klo si Bonie lain lagi dia aku julukin Mr. Cabul, hmmm karena kebiasannya suka mancing si Aswin ngomong yang porno-porno. Eh, tapi Aswin juga suak gitu sich... Ya tepatnya mereka berdua sama saja gak ada bedanya heheh..
Sementara, mas Zaki adalah pembimbingku di SCMusik.com (New Media di SCM) gak bisa comment dech tetang dia yang pasti dah kasih banyak pelajaran buat aku. So ada satu lagi yang gak akan aku lupain yaitu mas Epenk. Dia dah kasih banyak masukan buat aku dan tim. Bahkan aku tak malu meneteskan air mataku saat curhat ke dia. Hmmm malu sich tapi entah mengapa air mata ini mengalir begitu saja. So,,, untuk SCM grup thx banget dah terima aku di sini selama emapt bulan..
Pelajaran yang aku dapat di sini akan aku bawa sampai kapanpun. Dan apabila masih berjodoh kita akan bertemu di lain waktu...
"Di belakangku ada kekuatan yang tak terbatas, di depanku ada kemungkinan tak berakhir, di sekelilingku ada kesempatan tak terhitung. Dan, semua itu ada yang mengatur. Kenapa mesti takut?" Rabindranath Tagore (1816-1941)
So... Semangaaaaaaaaaaaaaaaaattttttttttt......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar