18 Desember 2008

The Changcuters


Pakaian mereka serba ketat. Gaya rambut pun ditata layaknya pria gaul standar era 1970-an. Sementara liuk tubuh sang vokalis mengingatkan kita pada penyanyi asal Inggris Mick Jagger. Mereka adalah The Changcuters. Aksi mereka di panggung selalu mengejutkan, sehingga terasa fresh di antara grup musik pendatang baru yang kerap terjebak pada gaya tipikal.

Hampir semua personel band asal Bandung, Jawa Barat, ini memiliki kepribadan humoris. Tak heran mereka mudah merebut perhatian Changcut Rangers—sapaan untuk fans The Changcuters.

Nama The Changcuters tidak bermakna “jorok” atau berasal dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria seperti dugaan banyak orang. Melainkan berasal dari nama seorang sahabat, bernama Cahaya. Sehari-hari Cahaya dipanggil Cangcut. Menurut personel The Changcuters, Cangcut pintar melucu hingga mereka tergila-gila memuja dan menjadikannya nama band.

Secara resmi, The Changcuters berdiri pada 19 September 2004. Grup musik rock ini diawaki Mohammad Tria Ramadhani (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal dan gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum).

Album perdana The Changcuters bertajuk Mencoba Sukses dirilis pada pertengahan 2006 dan langsung membuat nama mereka dikenal luas. Baru setelah meneken kontrak dengan Sony BMG, dan merilis album kedua berjudul Mencoba Sukses Kembali nama mereka semakin melejit, menjadi salah satu band pendatang baru fenomenal.

Di belakang The Changcuters adalah Uki Peterpan. Ia terlibat sejak awal. Mulai dari proses membuat master, menggandakan kaset dan CD, jadwal studio rekaman, hingga menanggung biaya awal. Lewat Uki pulalah The Changcuters mampu menembus Sony BMG.

Sejumlah lagu dalam album kedua The Changcuters juga digunakan dalam soundtrack film yang mereka bintangi, The Tarix Jabrix. Film berseting di Kota Kembang ini semakin melambungkan popularitas The Changcuters. (Tka)

Discography:
2006 - Mencoba Sukses
2008 - Mencoba Sukses Kembali

Fariz RM


Fariz Rustam Munaf atau biasa disapa dengan nama Fariz RM adalah sedikit dari musisi Indonesia yang mampu mencipta lagu yang tak lekang waktu. Fariz adalah anak dari pasangan Rustam Munaf dan Anna Reijnenberg. Dia dibesarkan di lingkuangan pencinta musik. Ayah seorang penyanyi RRI Jakarta dan ibunya seorang guru musik. Bisa jadi inilah yang membuat musik mengalir deras di darah kelahiran Jakarta, 5 Januari 1961 ini.

Saat Fariz berusia 12 tahun pernah bergabung dalam grup band Young Gipsy bersama Debby dan Odink Nasution. Mereka sepakat membawakan musik-musik bergenre rock dan blues.

Perjalanan Fariz ke industri musik mulai terbuka pada 1977. Dia bersama dengan Adjie Soetama, Raidy Noor, Adie MS, dan Ikang Fawzi mengikuti Lomba Cipta Lagu Remaja yang diselenggarakan Radio Prambors Jakarta. Walaupun hanya juara tiga, sejak itulah tawaran dari berbagai grup band mulai menghampiri.

Album perdana Fariz dirilis pada 1979 bertajuk Selangkah ke Seberang. Dia juga menggandeng Iis Sugianto dalam lagu Selangkah ke Sebrang dan Cinta Kian Menepi.

Setahun kemudian Fariz menelurkan album bertajuk Sakura. Dengan single andalan Sakura yang membius penikmat musik Tanah Air pada era 80-an. Lagu ini sekaligus soundtrack film Sakura Dalam Pelukan. Sampai saat ini tembang Sakura masih sering dinyanyikan sejumlah musisi. Chrisye dan Rossa adalah beberapa di antara yang menyanyi ulang Sakura.

Setelah album keduanya Fariz merilis beberapa album seperti Panggung Perak (1981); Peristiwa 77-81 (1982); Musik Rasta (1983); Peristiwa 81-84 (1984); Pesona Rindu (1985); Do Not Erase (1987); Living In Western World (1988); Fariz Hitz (1989); Fashionova (1989); Cover Ten (1990); Balada (1992); Revolusi Ular, Hiu & Cendrawasih (1993); Romantic (1993); Dongeng Negeri Cinta (1996); Kronologi (1997); Dua Dekade (2001). Dalam album Living In Western World terdapat tembang yang tidak kalah meledak, yaitu Barcelona.

Setelah album Dua Dekade, Fariz tak terdengar kiprahnya dalam waktu cukup lama. Fariz lalu kembali hadir dengan menggelar konser bertajuk Fariz RM the Anthology Live Concert, 25 Juli 2008. Dalam konser itu Fariz tidak sendiri. Ia menggaet kemenakannya Sinna Sherina Munaf atau Sherina, White Shoes & the Couple Company, dan Koil.

Dalam konser tersebut Fariz membawakan tembang terbarunya, Sundown at Midnight dan Your Smile. Kedua lagu tersebut diciptakannya pada 2007. Pertamina pernah memasang single Your Smile untuk jingle iklan.

Pada 2008 majalah Rolling Stone Indonesia Edisi 39, mengeluarkan bonus yang berisi tembang-tembang lawas dari Fariz RM. Terdapat 14 lagu, seperti Tabu (dengan Renny Djajoesman), Revolusi Ular, Hiu dan Cendrawasih (Fariz RM Group). Ditambah dengan tiga lagunya dari album Curse On Cosmic Avenue dan koleksi pentas akustik Fariz RM, Sakura, Nada Kasih dan Barcelona dengan versi yang berbeda. (Tka)

Discography

Album :
1979 - Selangkah ke Seberang
1980 - Sakura
1981 - Panggung Perak
1982 - Peristiwa 77-81
1983 - Musik Rasta
1984 - Peristiwa 81-84
1985 - Pesona Rindu
1987 - Do Not Erase
1988 - Living In Western World (Barcelona)
1989 - Fariz Hitz (new Sakura)
1989 - Fashionova
1990 - Cover Ten
1992 - Balada
1993 - Revolusi Ular, Hiu & Cendrawasih
1993 - Romantic
1996 - Dongeng Negeri Cinta
1997 - Kronologi
2001 - Dua Dekade
2008 - The Essential Fariz RM (Rolling Stone Indonesia)

Album Kolaborasi
Hanya Satu Kamu 'bersama Deddy Dhukun
Asean Skies bersama Janet Arnaiz
Gala Premiere bersama Jacob Kembar
Trapesium Bersama Symphony

Album Kompilasi:
Revolusi ular, hiu, cendrawasih
Best of Fariz RM
20 Golden Hits Fariz RM
Suoper & Slow Meddley
Miracele
Fariz RM Mix
Dongeng Negeri Cinta
Hitam Putih
Curse on Cozmic Avenue

12 Desember 2008

Kupu-Kupu


glitter-graphics.com

Cantik ya kupu-kupu di atas... sama gak ya secantik lirik lagu di bawah ini simak ya...

Lirik lagu Kepompong by Sindentosca

Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu

Bridge:
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang

Reff :
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong

Masih ingetkan sama lagu ini.....??? Lagu ini masih menjadi juara dech buat sebagian orang yang sedang merasakan keindahan persahabatan. Apalagi lirik dari lagu ini menceritakan awal mulanya persahabatan, dan ungkapan rasa sayang ke seorang sahabat...

So... beruntunglah buat kita yang masih memiliki sahabat di samping kita... duch jadi kangen sama kepompongQu nich...

http://emo.huhiho.com Luv U my friends Windy, Mia, Nina, Noni, dan Rifka.... kita kayak kepompong ya... semoga bentar lagi jadi kupu-kupu yang cuantik hehehehh...